NetizenJombang.Com – Proyek pembangunan jalan rabat beton di Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang dari sumber anggaran dana desa (DD) tahun 2024. Baru-baru ini muncul isu akan adanya dugaan mark-up dan korupsi terkait volume panjang jalan rabat beton yang dikerjakan, Kamis (27/6/2024).
Investigasi dan pengawasan yang lebih intensif diharapkan dapat memastikan bahwa Dana Desa digunakan secara transparan dan sesuai dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Salah satu narasumber sekaligus ahli bangunan asal kota santri yang tidak mau di sebut namanya, mengungkapkan kekecewaannya. “Jalan desa yang seharusnya untuk kepentingan masyarakat malah menjadi sumber kekecewaan. Jalan yang dibangun disinyalir tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB).
“saya menghitung dengan sederhana saja mas, jadi untuk anggaran biaya sebesar 137 juta itu harusnya bisa realisasi untuk pembangunan jalan rabat beton dengan volume panjang 280 meter, sedangkan fakta dilapangan hanya dikerjakan dengan panjang dikisaran 144 meter. Kesimpulan saya kalau jalan rabat beton itu hanya dengan hasil panjang 144 meter maka harusnya hanya membutuhkan biaya sekitar 70 juta, jadi patut diduga kalo pengerjaan proyek rabat beton ini ada indikasi mark-up sampai senilai kurang lebih 60 jutaan mas”, ungkapnya.
Sebuah opini dari manapun bisa saja mengeluarkan sudut pandang berbeda dan tidak selalu benar juga sebaliknya, maka tugas seorang wartawan haruslah mencari data se akurat mungkin dan memperbanyak konfirmasi dari berbagai sumber terkait dengan peristiwa atau permasalahan yang ada.
Tim media dari netizenjombang.com mencoba konfirmasi dengan kepala Desa Sebani terkait temuan ini, Kades Sunaryo mengarahkan untuk klarifikasi dengan Faikul Iksan, yaitu selaku perangkat desa yang sekaligus berperan sebagai kader teknik di proyek rabat beton tersebut. Iksan menyebutkan bahwa rumus untuk teknis dan mekanisme pengerjaan proyek rabat beton tidak hanya fokus pada volume panjangnya jalan, namun bisa juga mengejar mutu atau kualitasnya.
“ saya pakai wermesh 8 sepanjang jalan itu mas, yaitu 3 meter kali 143 meter, adonan cor juga pakai ready mix. Jadi pasti ketemu mutu dan kualitasnya, saya gak mau mengerjakan asal-asalan mas”, ungkap Iksan menutup pembicaraan dengan tim netizen via panggilan telephone. (red)