NetizenJombang. com – Penjabat Bupati Jombang, Sugiat memberikan teguran kepada para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengembangkan Inovasi di Tahun 2024. Maksutnya tidak hanya mencontoh program kerja sebelumnya, rabu (10/01/2024).
Sugiat mengungkapkan pernyataan tersebut setelah memimpin kegiatan evaluasi Triwulan program kerja Pemkab Jombang. OPD agar fokus kepada penurunan angka stunting, kemiskinan ekstrim, pengendalian inflasi, dan sukseskan pemilu.
“Semua OPD sudah saya perintahkan agar saling berkoordinasi, karena selama ini masih ada kesan sendiri-sendiri,” terang Sugiat.
Misalkan dalam upaya penurunan kemiskinan ekstrim ataupun stunting, sasaran tentu kepada keluarga miskin, atau yang potensi terkena stunting.
Bila ada pembangunan prasarana, misalnya untuk sanitasi harusnya ditujukan untuk keluarga yang miskin, bukan pada tempat yang lain.
“Harus kesana, ini kan banyak terjadi bahkan mereka enggak pernah kesana,” tegasnya.
Ini harus berkolaborasi dan tidak bisa jalan sendiri – sendiri. Penambahan Makanan Tambahan (PMT) boleh dilakukan karena penambahan gizi, tapi untuk pembangunan sarana fisiknya kan juga harus didukung.
“Kalau dia gak punya MCK, gimana? Pembangunannya harus diarahkan ke sasaran itu, jangan ke yang lain,” ungkap Pj Sugiat.
Hal ini yang terkadang saya evaluasi. Dirinya sampaikan tahun 2023 hasil capaian apa, dan 2024 apa rencananya, Harus beda.
“Dalam arti begini, jangan mencontoh tahun 2023, saya gak mau Copy Paste dari tahun 2023 jadi 2024, kalau cuman Copy Paste aja gak usah untuk jadi Kepala Dinas,” terangnya.
“Harus ada inovasi, Saya minta inovasinya. Saya minta inovasinya,” pintanya.
Kalau perlu dalam satu kepala dinas dan kepala bidang membuat satu inovasi.
“Di kemudian hari pasti akan lebih baik jikalau ragam Inovasi dikembangkan,” pungkasnya. (red)