NetizenJombang.Com – Kepolisian Sektor (Polsek) Peterongan gandeng lembaga perlindungan perempuan dan anak Women’s Crisis Center (WCC) Kabupaten Jombang melakukan pembinaan terhadap para remaja yang terlibat gangster diwilayah hukum Polsek setempat, Selasa (30/1/2024).
Kapolsek Peterongan AKP Dian Anang melalui Kanit Reskrim Ipda Dian Rizal Mabrur mengatakan, sebanyak 10 remaja, 7 laki-laki dan 3 perempuan dilakukan pembinaan secara intensif di musala Mapolsek Peterongan.
“Mereka ini kemarin kami amankan terlibat gangster yang tidak ada unsur pidana sehingga kita lakukan pembinaan, apalagi status mereka masih pelajar. Namun yang sudah melakukan tindak pidana seperti pembacokan mereka tetap kita tahan,” ujar Rizal sapaan akrabnya saat diwawancarai sejumlah wartawan.
Pembinaan ini, menurut Rizal diberikan konseling oleh WCC dan pembelajaran ilmu agama.
“Pembinaan ini sampai mereka hafal surat yasin, ketika sudah hafal, mereka telah dinyatakan selesai mengikuti pembinaan,” lanjutnya.
Rizal menyebut, selain pembinaan anak, orang tua juga dipanggil untuk diberikan pengarahan agar lebih perhatian terhadap anak-anaknya.
“Disamping pembinaan atau perhatian orang tua, namun pembinaan iman (rohani) dengan mendisiplinkan anak anak utk melakukan salat dan beribadah,” pungkasnya.
Selain menggandeng WCC, Polsek Peterongan dalam hal ini juga menggandeng Cak Ukil youtuber di Kota Santri dan Selebgram Jombang Mya Amee.
Staf Advokasi WCC Jombang Pri Wahayu mengungkapkan, konseling kelompok dilakukan kepada 9 anak binaan Polsek Peterongan.
“Ini tadi menggunakan metode photovoice, hal ini bisa digunakan untuk anak-anak dengan keadaan kelompok tersebut, metodenya menggunakan gambar,” terang Ayu.
Tujuannya, kata dia, untuk menggali perasaan anak-anak, mulai dari lingkungan, keluarga serta yang diinginkan oleh anak-anak.
“Sehingga menjadi tahu, apa yang menyebabkan mereka melakukan hal itu (terlibat gangster),” ujarnya.
“Alhamdulillah mereka sudah terbuka dan menceritakan semua apa yang menjadi penyebabnya, konseling ini nanti akan dilakukan lagi secara berkala,” tandasnya.
Ayu juga mengimbau kepada orang tua untuk selalu memberikan perhatian dan komunikasi kepada anak agar anak tidak sampai salah pergaulan bahkan terjerumus pada aktivitas negatif seperti mengikuti gangster.
“Selalu komunikasi pada anak, anak butuh perhatian, dari sekolah ngapain saja sehingga anak merasa diberikan kasih sayang dan diperhatikan oleh orang tua,” pungkasnya. (Red)