NetizenJombang.Com – Tiang papan reklame berbentuk billboard di jalan raya Sukarno- Hatta tepatnya di depan pos pantau Dinas Perhubungan, desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, kondisinya sangat membahayakan pengguna jalan.
Pasalnya sebagian besi tiang papan reklame diketahui patah dan akan mudah roboh atau nyaris putus. Bahkan tiang papan reklame tersebut persisnya akan mudah jatuh di badan jalan lintas Provinsi yang bisa mengancam para pengendara kendaraan bermotor yang sedang melintas.
Hasil pantauan Netizen Jombang lokasi, Jumat (25/1/2024) sore hari, terlihat kerusakan papan reklame itu mulai kemarin setelah terjadi hujan di sertai angin kencang. Saat ini kondisinya sudah miring. Dimana tiang papan reklame dilihat kondisi sudah tua dan mudah rubuh dan nyaris runtuh.
Selain itu, ada juga salah satu billboard sudah roboh namun belum di pindahkan.
Sehingga warga masyarakat yang akan melintasi di lokasi tersebut harus ekstra hati-hati, karna tiang papan reklame terlihat sangat rawan dan mudah runtuh karna tiang tersebut terlihat bergoyang- goyang saat adanya angin kencang.
Agus Setiawan (40) warga desa Kepuhkembeng kepada awak media di lokasi mengatakan, diakui tiang papan reklame berbentuk Billboard tersebut sudah lama kondisinya memprihatinkan, bahkan membahayakan bagi pengguna jalan yang akan melintasi di lokasi tersebut. Namun hingga kini belum ada tindakan dari dinas terkait.
” Lihatlah bang kondisi tiang papan reklame tersebut sudah hampir runtuh. Bahkan tinggal penyangga juga akan mau terlepas dari tiang induknya, bahkan setiap kena angin selalu suara gemuruh dan bergoyang -goyang,” kata Agus
Menurut Agus, tiang papan reklame juga hampir runtuh dan akan patah sehingga hampir terjatuh di bagian jalan. Kalau terjatuh bisa membahayakan pengendara yang sedang melintas.
“saya berharap dinas terkait untuk segera memperbaiki maupun cepat dibongkar sebelum ada korban jiwa,” pungkasnya.
Senada terkait hal tersebut juga dikatakan Widodo (45), sejak kemarin tiang papan reklame itu hampir roboh, bahkan kondisi papan reklame sangat memprihatinkan, sebagian besinya sudah terputus dan tinggal jatuhnya saja yang bisa mengancam para pengendara kendaraan bermotor yang sedang melintas.
“Seharusnya, dinas terkait langsung tanggap dengan kondisi papan reklame ini. Jangan menunggu jatuh korban dulu baru mau diperbaiki, karena lokasi papan reklame itu terpasang di jalan raya lintas provinsi ,” tegas Widodo.(red)